Rabu, 26 November 2014

Geographic Information System (GIS)

GIS

  • apa itu GIS ???
  • Kegunaannya untuk apa ???
  • Bidang apa aja yang terkait dengan GIS ???
  • kelebihan GIS apa???
Searching aja di Google kali… hahaha tinggal ketik GIS pasti banyak tulisan-tulisan yang berkaitan dengan hal ini, karna emang GIS ini lagi booming sekarang dan dapat diaplikasikan di banyak disiplin ilmu.
Berhubung Gw lulusan dari Fakultas kehutanan jadi sudah sering dengar istilah ini, samapai di kuliah pun materi ini disampaikan setengah semester (7 pertemuan). tapi tetep aja menurut gw itu masih jauh dari kata cukup karna cakupan dari GIS ini banyak banget dan bisa di aplikasiin buat banyak bidang.
Disini Gw  coba terangin sedikit tentang GIS tapi yg jelas bukan teori gua sendiri, haha profesor aja bukan,,, apa atuh gw mah. yg jelas tulisan disini w dapetin dari ngerangkum sama ngegabungin dari berbagai sumber yang ada di kuliah ataupun di google.

 
  • Apa itu GIS?

Geographic Information System (GIS) atau dalam bahasa indonesia lebih dikenal dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sekumpulan komponen yang terdiri dari perangkat keras komputer (hardware), perangkat lunak (software), data geografi, dan personil yang dirancang untuk secara efisien merekam, menyimpan, memperbaharui, memanippulasim menganalisis dan menyajikan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis.
Gampangnya, GIS adalah sistem/alat untuk membuat peta secara digital dengan mengikut sertakan data-data atribut/keterangan/data tabular dari peta tersebut, sehingga dari setiap peta terdapat sebuah link yang menuju data atributnya. Berbagai macam data atribut dapat dibuat sesuai kebutuhan kita, seperti misalnya luas areal, jenis penutupan lahan, kepadatan penduduk, dll.
  • Penggunaan GIS?

Secara umumnya penggunaan GIS dapat dikumpulkan kepada lima kategori berikut
  1. Pengurusan fasiliti Menggunakan peta berskala besar dan tepat dan analisis jaringan bagi pengurusan utiliti. Pemetaan otomatik (AM) dan pengurusan fasiliti (FM) digunakan dalam dibidang ini.
  2. Pengurusan Alam Sekitar dan Sumberdaya Penggunaan peta berskala kecil atau sederhana dan teknik tindihan peta dengan kombinasi foto udara dan imej satelit digunakan untuk pengurusan sumberjaya dan kajian kesan alam sekitar.
  3. Jaringan Jalan Perhubungan Peta berskala besar dan sederhana dan analisis     ruang digunakan untuk vehicle routing, lokasi bangunan-bangunan dan jalan perhubungan.
  4. Perancangan dan Kejuruteraan Pengunaan peta berskala besar dan sederhana dan model-model kejuruteraan digunakan untuk kejuruteraan awam.
  5. Sistem Maklumat Tanah Penggunaan peta kadaster berskala besar atau land parcel maps dan analisis ruang digunakan untuk pentadbiran kadester, percukaian, perlesenan dll.
Sangat banyak bidang terkait yang dapat menerapkan sistem informasi geografis ini. contohnya pemanfaatan sumber daya alam. Sektor pengelolaan sumberdaya alam merupakan sector yang paling banyak menggunakan GIS sebagai alat bantu dalam melakukan analisis keruangan. Aplikasi GIS dalam sektor ini antara lain; pertanian, kehutanan, pertambangan, pengelolaan air, konservasi, sampai perubahan iklim.
  • Keunggulan GIS?

GIS digunakan secara luas karena memberikan keuntungan dan nilai tambah jika dibandingkan dengan menggunakan system pemetaan manual. Adapun keuntungan menggunakan GIS Antara lain:

  • Efesiensi biaya
Menggunakan GIS memang membutuhkan investasi di awalnya. Tapi ketika system sudah berjalan dan kemudian digunakan secara konsisten, maka akan lebih efesien dibandingkan dengan menggunakan system manual. Penggunaan GIS dalam beberapa aplikasi akan mengurangi biaya secara signifikan, misalnya menggunakan GIS untuk pemetaan kawasan hutan akan jauh lebih murah jika dilakukan dengan survey lapang detail ke masing-masing lokasi.
  • Pengambil keputusan yang lebih baik
Beberapa pengambilan keputusan seperti alokasi kesesuaian lahan, perencanaan tata ruang dilakukan dengan GIS akan memberikan keputusan yang lebih baik. Di Indonesia banyak kegiatan berbasis informasi geografis tidak dilakukan dengan menggunakan GIS, akibatnya adalah keputusan yang diambil kemudian salah, misalnya penentuan alokasi ruang kawasan budidaya dilakukan tanpa menggunakan GIS, ijin pengelolaan  kawasan pemukiman diberikan pada kawasan yang merupakan kawasan pertanian yang bagus. Akibatnya adalah produktifitas pertanian menurun dan secara ekonomi jangka panjang akan sangat merugikan.
  • Mempermudah untuk dikomunikasikan
Dengan GIS dan perkembangan internet, maka informasi spatial yang dihasilkan dari analisis GIS dapat dengan mudah di share melalui internet. Lebih baik dalam menyimpan informasi geografis. GIS merupakan system informasi berbasis data digital, karena itu data-data spatial seperti peta lebih mudah disimpan dalam format digital dibandingkan dengan format manual yang membutuhkan ruang yang besar serta membutuhkan maintenance yang lebih sulit.
  • Lebih mudah dikelola
Data spatial dalam GIS sangat mudah untuk dikelola, dengan menerapkan pengelolaan data yang baik, dengan menggunakan metadata, dengan menggunakan system pencarian yang baik, maka data spatial dalam GIS dengan mudah dikelola, dipanggil kembali,diperbaharui dan ditampilkan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About