Kamis, 04 Desember 2014

GIS : Membuat Peta Kontur

Kita pasti pernah mendengar istilah garis kontur atau bahkan familiar dengan istilah tersebut. Sebenarnya apa sih garis kontur itu? sejenis makanan atau minuman? atau apa?

Jadi  garis kontur adalah Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari suatu bidang acuan tertentu. Sudah ngerti belum? dikit-dikit? ya sudah kalau masih penasaran, kita coba beri gambaran, anda pasti pernah melihat gunung atau lembah kan? yang namanya gunung pasti lebih tinggi dari dataran di sekitarnya, ya ia lah. haha. Nah, karna dia (gunung) lebih tinggi dari daerah sekitarnya, berarti pasti ada perbedaan tinggi dong antara puncak gunung dengan kaki gunung. Garis kontur mencoba menggambarkan bagaimana bentuk dari gunung tersebut, apabila kita lihat di atas peta, dengan cara menggambarkan lekuk dari gunung tersebut yang memiliki ketinggian yang sama, lebih jelasnya coba lihat gambar di bawah ini.
Peta sendiri merupakan gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dengan skala tertentu dan bla bla bla masih panjang tuh kalau pengertiannya, tapi yang ditekankan disini adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar, nah sedangkan permukaan bumi itu kan sebenarnya tidaklah datar, benar? garis kontur ini membantu memberikan informasi mengenai bentuk permukaan bumi yang tidak datar tersebut dengan informasi berupa garis-garis pada peta.Semakin curam suatu daerah maka akan semakin rapat garis konturnya, begitu pula sebaliknya.
Sifat-sifat garis kontur adalah :
1. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
2. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
3. Garis kontur tidak berpotongan dan tidak bercabang.
4. Interval kontur biasanya 1/2000 kali skala peta.
5. Rangkaian garis kontur yang rapat menandakan permukaan bumi yang curam/terjal, sebaliknya yang renggang menandakan permukaan bumi yang landai.
6. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “U” menandakan punggungan gunung.
7. Rangkaian garis kontur yang berbentuk huruf “V” terbalik menandakan suatu lembah/jurang.


Untuk membuat kontur menggunakan software arcGIS sebenarnya ada beberapa cara, pada postingan ini  coba kita bahas cara yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan, yaitu membuat kontur dari interpolasi ketinggian titik-titik yang sudah diketahui tingginya. Untuk mencobanya silahkan terlebih dahulu download bahan yang sudah disediakan  dibawah ini.

Titik yang disediakan mangandung informasi sederhana seperti koordinat dan ketinggian tempat, informasi titik tersebut dapat diperoleh dengan sederhana menggunakan GPS.

Setelah bahannya di download jangan lupa di ekstrak dulu, nanti akan jadi folder yang berisikan batas areal Bogor dan Titik titik yang diketahui ketinggiannya (cuma untuk latihan bukan ketinggian sebenarnya).

Untuk membuat kontur silahkan ikuti langkah di bawah ini

  • Buka Software ArcGIS lalu Add data yang ada pada folder yang sudah didownload.
  • File Bogor sudah memiliki proyeksi UTM sedangkan file Titik_contoh belum memiliki proyeksi sehingga perlu diberi suatu proyeksi dengan cara pilih ArcToolbox > Data Management Tools > Projections and Transformations > Define Projection.
  • Input file Titik_contoh lalu pilih Coordinate System UTM zone 48 S (kalau belum tahu cara memilihnya, baca disini).
  • Untuk membuat garis kontur, buat terlebih dahulu raster yang merupakan interpolasi  ketinggian dari titik-titik yang sudah diketahui ketinggiannya dengan menggunakan IDW. Pilih ArcToolbox > Raster Interpolation > IDW. Kemudian isikan jendela seperti di bawah ini.
  • Hasil dari IDW berupa data Raster dimana terdapat informasi mengenai ketinggian yang diperoleh dari hasil interpolasi antar titik yang diketahui ketinggiannya. Data ini kemudian akan kita ubah menjadi garis kontur dengan cara.
  • Pilih ArcToolbox > 3D analys Tools > Raster Surface > Contour. Kemudian isikan Input raster dengan hasil IDW tadi dan pilih interval kontur 10 lalu OK.

  • Lakukan pemotongan garis kontur yang sudah dibuat dengan batas kabupaten bogor dengan cara pilih ArcToolbox > Analysis Tools > Extract > Clip.
  • Masukan input Feature berupa garis Kontur yang sudah dibuat dan Clip feature berupa batas Kota Bogor lalu pilih OK.
  • Maka akan terbentuk garis kontur untuk seperti gambar di bawah ini.


20 komentar:

  1. assalam...
    keren gan hasilnya, btw ada yang aku mau tanyakan.
    dapat titiknya itu gmana caranya gan ???
    mohon pencerahannya

    BalasHapus
  2. Membantu menjawab, titik ketinggian itu hasil dari pemetaan di lapangan pak.. Banyak metodenya..

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. gan punya kontur SHP buat jatim. .bisa bantu share ke saya mas?

    BalasHapus
  5. https://youtu.be/W-v8aYnh-qE Cara membuat Peta Kontur

    BalasHapus
  6. terima kasih infonya,
    ditunggu informasi update selanjutnya yah mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya juga ikut mengucapkan banyak terimakasih...😂😂

      Hapus
  7. Ketika konturnya tidak keluar, faktornya apa ya mas ?

    BalasHapus
  8. Mas, Jika IDW nya berhasil, Running Contour juga sukses, tapi hasil contournya tidak ada sama sekali. Attribute tabelnya pun kosong, itu gimana memperbaikinya mas?

    BalasHapus
  9. Bantu share pengetahuan dikit. Kalau gak muncul coba cek di data attribut nya dulu mas. ArcGIS bisa membaca file attribut kalau gak "doubel" ya "Float". Baru di olah ke interpolasi IDW.
    suwun mas

    BalasHapus
  10. makasih gan ilmunyan untuk pemula seperti saya .
    saya mau tanya kalau menentukan kontur di dalam air/laut sama gak caranya.
    trimakasih.
    jangan lupa kunjungi website saya : http://tonitutorial.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya :www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  11. makasih min ilmunya sangat berguna bagi saya, da jangan lupa kunjungi web site sa ya min:https://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/btadventure?pli=1
    dan juga website kampus saya: www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  12. terima kasih kak atas tutorialnya telah berbagi bersama saya,semoga ilmu kakak bertambah dan makin sukses, jangan lupa kunjungi website saya : https://capcuyl.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya :www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus
  13. sangat membantu sekali tutorial nya pak, di tunggu informasi selanjut nya,,,,

    jangan lupa ya pak kunjungi website saya jg http://sekolahan.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan web kampus saya http://atmaluhur.ac.id

    terima kasih

    BalasHapus
  14. terimaksih ilmunya sangat membantu…
    mampir ya https://www.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  15. garis kontur adalah Sebuah garis yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari suatu bidang acuan tertentu.
    terima kasih atas ilmu dan tutorial membuat peta konturnya dengan aplikasi ArcGIS, sungguh sangat bermanfaat.
    Jangan lupa juga mampir ke blog saya dan link di bawah ini:
    http://allaboutzacs.blogspot.com/
    https://www.gunadarma.ac.id/

    BalasHapus
  16. Mas mau tanya, pengaruh ga klo kita clip rasternya dlu sesuai daerah studi baru d buatkan kontur? Atau memang harus buat kontur dulu baru di clip?

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About