Senin, 08 Desember 2014

GIS : Membuat Peta Skoring Fungsi Kawasan


Lanjutan dari posting sebelumnya mengenai Skoring Fungsi Kawasan, kali ini kita akan coba untuk membuat peta skoring fungsi kawasan.
Anda dapat mendownload bahan materi untuk membuat Peta Skoring Fungsi Kawasan dibawah ini

Untuk membuat peta skoring, ikuti langkah di bawah ini
  • Buka software ArcGIS lalu Add data yang sudah di download sebelumnya.
  • Lihat Data tabel atribut untuk lereng dan jenis tanah sudah dalam format poligon dan memiliki nilai skoring untuk masing-masing poligon. Sedangkan untuk data curah hujan masih berupa point stasiun perekaman dengan data intensitas curah hujan.
  • Lakukan interpolasi terlebih dahulu pada data curah hujan agar menjadi data poligon dan diketahui intensitas curah hujan untuk seruluh areal. Buka ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Interpolation > IDW.
  • Isikan Input Point Feature dengan Stasiun-CH-Bogor, Z Value isikan dengan ICHT_FINAL  dan masukan lokasi dimana file akan disimpan . Pilih Environment lalu Prossesing Extend, isikan Extend dengan “same as layer Batas_area” agar hasil interpolasi hanya terbentuk pada areal yang dimaksudkan.


  • Hasil IDW yaitu interpolasi dari curah hujan berupa data raster untuk itu perlu dilakukan Reclassifikasi untuk memperoleh data sesuai selang kelas yang dinginkan dengan cara Buka ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Reclass > Reclassify.
  • Input Raster dengan data raster interpolasi curah hujan lalu pilih Classify, masukan Classes “2” lalu pilih Method “manual”, isikan Break Value Pertama dengan angka “20.7”. Pilih OK

  • Hasil reclassifikasi masih berupa data raster untuk itu perlu dilakukan konversi data menjadi format poligon dengan cara pilih ArcToolbox > Conversion Tools > From Raster > Raster To Poligon.
  • Input raster dengan Hasil reclassifikasi curah hujan dan pilih lokasi dimana file output akan disimpan.


  • Open atribut tabel dari poligon curah hujan lalu Add Field baru KIH  dengan tipe Text dan Skor_IH dengan tipe Long integer.
  • Isikan KIH = “2” untuk grid code 1 dan KIH = “3” untuk grid code 2. KIH merupakan kelas intensitas hujan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan.
  • Klik kanan pada kolom Skor_IH lalu pilih calculate Geometry, isikan formula [KIH]*10 lalu pilih OK



  • Pilih ArcToolbox > Analysis Tools > Extract > Clip. Input Feature CH_reclassify_poligon dan Clip Feature Batas_area untuk memperoleh poligon curah hujan sesuai dengan batas area. Isikan lokasi output dan beri nama Curah Hujan.
  • Kini sudah tersedia data Curah Hujan, Tanah dan Lereng dengan format poligon dan dengan informasi skor untuk masing-masing kelas. Lakukan Overlay pada ketiga kriteria tersebut.
  • Pilih ArcToolbox > Analysis Tools > Overlay > Intersect. Lalu input feature tanah, lereng dan curah hujan. Pilih lokasi penyimpanan output dan beri nama Fungsi Hutan lalu OK.



  • Open atribut tabel pada Fungsi Hutan (hasil intersect) lalu tambahkan field Total Skor, Fungsi Hutan dan Luas.
  • Klik kanan pada kolom Total Skor lalu pilih Field calculation, isikan formula dengan [Skor_IH] + [Skor_JT] + [skor_kl]
 
  • Pilih Table Option lalu Select By Attributes. Isikan formula dengan "Total_skor" <= 125. Lalu OK.
 
  • Klik kanan pada kolom fungsi hutan lalu pilih Field calcuation, isikan dengan formula “ Hutan Produksi” lalu OK. Maka seluruh poligon dengan nilai total skor kurang dari 125 akan diberi fungsi hutan yaitu Hutan Produksi.
  •  Lakukan hal yang sama dengan kriteria : 
    • Total Skor 126-175 = Hutan Produksi Terbatas 
    • Total Skor > 176 = Hutan Lindung
    •  KL 5 = Hutan Lindung
  • Pada Layer klik kanan Fungsi Hutan lalu pilih Properties. Pilih jendela Symbology lalu Categories. Pilih Value Field Fungsi Hutan lalu Add All Values, atur warna yang diinginkan lalu OK.

Peta Hasil Skoring Fungsi Kawasan Hutan
 
  • Untuk menghitung luas dari masing-masing fungsi hutan maka terlebih dahulu lalukan Define Projection pada file Fungsi Hutan. Pilih ArcToolbox > Data Management Tools > Projections and Transformations > Define Projection. Input Dataset or Feature Class dengan Fungsi Hutan lalu pilih Coordinate System dengan WGS 1984 UTM Zone 48 S lalu OK.
  • Buka atribut tabel Fungsi Hutan lalu klik kanan pada kolom Luas, pilih Calculate Geometry, Pilih Property Area dan Units Hectares (Ha), Lalu OK.
  • Untuk menghitung luas dari masing-masing Fungsi Hutan maka klik kanan pada kolom Fungsi Hutan lalu pilih Summarize. Isikan seperti gambar di bawah ini.






3 komentar:

  1. makasi gan buat totorianya...

    tapi file latihannya suda tidak ada gan..
    bole minta, kalau berkenan, lewat email: aukitekege@gmail.com

    BalasHapus
  2. terima kasih atas artikelnya,sangat membantu dan bermanfaat,akhirnya saya bisa tahu bagaimna langkah" membuat peta skoring fungsi kawasan.
    jangan lupa kunjungi website saya ya : http://ferdiyanto.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
    dan website kampus saya : www.atmaluhur.ac.id

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About